Kepada Siapa Sajakah Kita Harus Taat Selain Kepada Allah dan Rasul-Nya?

Taat kepada Allah selaku pencipta semua ciptaan-Nya dan kepada Rasullullah saw selaku pembawa risalah yang benar dari Sang Maha Benar merupakan suatu hal yang harus dilakukan.

Maka apakah hanya Allah dan Rasul-Nya yang harus kita taati? Siapa orang yang harus kita taati selain Allah dan Rasul-Nya? Berikut orang-orang yang patut kita taati juga:

Taat Kepada Kedua orangtua 

Mematuhi orang tua adalah sesuatu yang harus kita lakukan, karena mereka adalah orang tua kita, karena merekalah yang memberi kita cinta tak terbatas untuk tumbuh  besar, dan juga karena jasa mereka berdualah kita menjadi orang yang terpilih. 

Al-Qur’an mengisyaratkan kepada kita untuk taat kepada mereka berdua, sebagaimana firman Allah dalam Qs Al-Isra: 23-24 : 

Artinya : “Dan Tuhanmu telah memerintahkan kepadamu agar jangan menyembah selain Dia dan berbuat baiklah kepada kedua bapak dan ibu. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalm pemeliharaanmu, maka janganlah engkau sekali-kali mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak kedunya, dan ucpkanlah kepada keduanya perkataan yang baik”. 

Dalam ayat tersebut terdapat kata (احسانا) yang berarti berbuat baik, dalam hal ini kata tersebut juga memiliki banyak pengertian dalam hal berbuat baik, seperti ketaatan dan lain-lain, jadi saya simpulkan bahwa kalimat (احسانا) dapat juga diartikan sebagai taat, sehingga tidaklah salah jikalau al-Qur’an mengisyaratkan agar kita taat kepada kedua orang tua, khususnya pada ayat ini. 

Taat Kepada Ulil Amri (pemimpin) 

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada awal bahasan, bahwasanya kita harus menaati perintah atasan atau pemimpin, baik dalam hal yang sulit, menyenangkan, ataupun menjemukan. Dalam hal ini Rasulullah bersabda : 

مِنْكُمْ الْأَمْرِ وَأُولِي الرَّسُولَ وَأَطِيعُوا اللَّهَ أَطِيعُوا آمَنُوا الَّذِينَ أَيُّهَا يَا 

“Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An Nisa’ : 59) 

Taat Kepada Para guru-guru 

Selian kepada kedua orang tua dan Ulil Amri (pemimpin), kita harus taat kepada guru-guru yang telah mengajari kita segala hal. 

Mereka bagaikan orang tua bagi kita mekipun mereka bukanlah orang yang telah membesarkan kita. 

Namun membrikan kasih sayangnya lewat ilmu yang telah mereka berikan seharusnya jepada mereka jugalah kita taat. Sayyidina Ali bin abi Tholib berkata : 

Artinya : “Aku adalah hamba orang yang mengajarkan ilmu walaupun hanya satu huruf” 

Ali mengaku dirinya adalah seorang hamba dari orang yang telah mengajarkannya ilmu walaupu satu huruf. 

Dari perkataan Ali bin Abi Tholib ra. di atas dapat kita ambil ibarat bahwa kita adalah seorang hamba dari guru-guru kita, dan seorang hamba harus mentaati sayyidnya, maka kita juga seharusnya mentaati guru-guru kita. 

APAKAH BALASAN BAGI ORANG YANG TAAT? 

Allah swt. menciptakan sesuatu harus memiliki tujuan dan itu tidak akan pernah sia-sia, demikian juga Tuhan menciptakan hadiah atau hadiah untuk orang yang taat, sehingga mereka tidak akan lagi merasa bahwa Allah menyia-nyiakan apa yang telah mereka lakukan. 

Lalu apa balasan bagi mereka yang menaati Allah dan para rasul-Nya, dan kepada para pemimpin kepada orang tua mereka. 

A) Orang yang taat akan dimasukkan ke surga 

Allah berfirman :Artinya : “Itulah batas-batas (hukum) Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan RasulNya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya Dan itulah kemenangan yang agung”.(QS. An-Nisaa’ : 13) 

Dari ayat di atas Allah menjanjikan surga bagi orang-orang yang taat kepadaNya dan taat kepada RasulNya. 

B) Orang yang taat akan mendapatkan petunjuk 

Allah berfirman : Artinya : “ Katakanlah taatlah kepada Allah dan tatlah kepada rasul; jika kamu berpaling, mak sesungguhnya kewajiban Rasul (Muhammad) itu hanyalah apa yang dibebankn kepadanya, dan kewajibanmua hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu menurutinya, pasti kamu akan mendapat petunjuk. Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas. (QS An-Nuur : 54) 

Penjelasannya bahwa orang yang taat maka dia akan mendpt petunjuk, sehingga dia mampu melaksanakan kewajibannya. 

C) Orang yang taat akan mendapatkan Rahmat 

Allah berfirman : Artinya : “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat”.(QS. An-Nuur : 56) 

Allah menjanjikan belas kasihan kepada orang-orang yang menaati para rasul-Nya dan bagi mereka yang mendirikan doa dan membayar zakat. 

D) Allah akan memberikan kemenangan kepada orang yang taat 

Sebagaiman firman Allah yang berbunyi :Artinya : “Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepadaNya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan”.(QS. An-Nuur : 52) 

Dapat disimpulkan dengan merefleksikan makna ayat tersebut bahwa Allah akan memberikan kemenangan. 

Kemenangan seperti apakah yang dimaksud dalam ayat ini? Adalah seperti yang ditafsirkan oleh As-Suyuthi dalam kitabnya Tafsir Jalalain, beliau menafsirkan kemenangan di atas dengan lafadz jannah, yaitu surga. 

Share this post