Munculnya Nasionalisme di Indonesia dan Organisasi Pergerakan Nasionalisme di Indonesia



Nasionalisme Indonesia adalah salah satu gerakan nasional yang muncul dalam diri bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Sejak abad ke-19 dan abad ke-20 benih-benih nasionalisme muncul di negara-negara Asia Afrika, khususnya Indonesia.

1) latar belakang munculnya nasionalisme di indonesia


a) Faktor dari dalam ( Internal )

- Munculnya perasaan senasib se-penanggunangan diakibatkan karena adanya penderitaan yang sama akibat penjajahan yang dilakukan oleh Belanda.

- Kesatuan Indonesia di bawah Pax Neerlandica memberikan jalan ke arah kesatuan bangsa.

- Pembangunan sarana komunikasi antara pulau yang membuat semakin mudah dan semakin seringnya rakyat dari berbagai kepulauan untuk berkumpul.

- Semakin populernya bahasa Indonesia yang menjadi salah satu tali pengikat kesatuan bangsa yang ampuh. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan penggunaan atau penyebaran bahasa Belanda di kalangan masyarakat pribumi, sehingga membuat penggunaan bahasa Melayu semakin populer dan bahasa yang digunakan juga memunculkan bahasa Indonesia yang cukup mampu mengikat rasa nasionalisme.

- Inspirasi dari kejayaan Sriwijaya dan Majapahit yang kuat karena kesatuannya yang besar.

- Munculnya golongan cendekiawan

b) Faktor dari luar ( Eksternal )


1. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)

Pada tahun 1904-1905 Jepang melawan Rusia dan tentara Jepang berhasil mengalahkan Rusia. Hal ini dikarenakan, modernisasi yang dilakukan Jepang yang telah membawa kemajuan pesat dalam berbagai bidang bahkan dalam bidang militer.

Awalnya, kekuatan yang dimiliki tersebut Jepang berpikir mampu melawan Korea, tetapi kemudian dia melanjutkan invasi ke Manchuria dan beberapa daerah di Rusia. 

Keberhasilan Jepang melawan bangsa Rusia inilah yang mendorong lahirnya semangat bangsa Asia Afrika dan mulai bangkitnya semangat  melawan bangsa asing di negerinya.

2. Gerakan Nasionalis Rakyat Cina

Gerakan yang dipimpin oleh Dr. Sun Yat Sen ini, mengadakan pembaharuan dalam segala sektor kehidupan bangsa Cina. Dia menentang kekuasaan Dinasti Mandsyu.  Dasar gerakan San Min Chu I: 

a. Republik Tiongkok adalah suatu negara nasional Cina. 

b. Pemerintah Cina disusun atas dasar demokrasi (kedaulatan berada di tanggan rakyat).

c. Pemerintah Cina mengutamakan kesejahteraan sosial bagi rakyatnya.

Apalagi yang dilakukan oleh Dr. Sun Yat Sen memang besar pengaruhnya terhadap pergerakan rakyat Indonesia, terlebih lagi setelah terbentuknya Republik Nasionalis Cina (1911)

3. Munculnya Paham-paham baru


Munculnya banyak pemahaman baru di luar negeri seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme dan demokrasi, ini juga menjadi dasar bagi pengembangan paham serupa di Indonesia. 

Perkembangan paham-paham itu terlihat pada penggunaan ideologi atau paham baru pada organisasi pergerakan nasional yang ada di Indonesia.


Pergerakan nasional di Indonesia memunculkan organisasi pergerakan yang berkembang dikalangan Hindia Belanda. 

Organisasi tersebut memiliki landasan dan sikap yang berbeda - beda dalam mengambil peran di pergerakan nasional.  


2) ORGANISASI PERGERAKAN NASIONALISME INDONESIA

A. Budi Utomo


 

Budi Utomo (Boedi Oetomo) adalah salah satu organisasi pergerakan nasional yang sangat berpengaruh di Indonesia. 


Organisasi yang didirikan oleh sejumlah siswa STOVIA (Sekolah tot Opleiding van Indische Artsen) ini digawangi oleh Dr. Soetomo, Gunawan, Drs Cipto Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusumo pada 20 Mei 1908. 


Saat ini tanggal berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional kerena organisasi ini dianggap sebagai organisasi kebangsaan yang pertama. 


Berdirinya Budi Utomo ini tidak bisa lepas peran dari dr. Wahidin Sudirohusodo, walaupun bukan salah satu pendiri Budi Utomo, namun beliau lah yang telah menginspirasi Sutomo dan kawan-kawan nya untuk mendirikan organisasi pergerakan nasional besar ini. 


Wahidin Sudirohusodo sendiri adalah salah satu alumni STOVIA yang sering bepergian keliling kota-kota besar di Jawa untuk mengkampanyekan ide-idenya mengenai bantuan keuangan untuk siswa berprestasi yang tidak dapat melanjutkan pendidikan mereka. 


Tujuan utama Budi Utomo adalah memperoleh kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa. 


Pada waktu itu, ide persatuan seluruh Indonesia belum dikenal dan juga kata kemerdekaan sama sekali belum disebut. 

Oleh karena itu yang dikehendaki Budi Utomo hanyalah perbaikan sosial yang meliputi Jawa dan Madura. 


Pada tanggal 3-5 Oktober 1908, Kongres yang pertama Budi Utomo di selenggarakan di Yogyakarta. 

Hasil Kongres pertama Budi Utomo di Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Budi Utomo tidak berpolitik.

2. Kegiatan Budi Utomo ditujukan untuk bidang sosial, budaya dan pendidikan.

3. Ruang gerak Budi Utomo hanya terbatas pada pulau Jawa dan Madura.

4. Tirto Kusumo, Bupati Karanganyar, dipilih sebagai ketua Budi Utomo pusat.

B. Sarekat Dagang Islam atau Sarekat Islam



Sarekat Dagang Islam didirikan pada tahun 1911 di  kota solo dengan pendirinya yang bernama H. Saman Hudi, seorang pedagang batik di Laweyan, Solo.


latar belakang berdirinya Sarekat Islam (SI) adalah:

1. Faktor ekonomi, yaitu memperkuat diri terhadap China yang bermain-main dalam penjualan bahan baku batik

2. Faktor agama, yaitu untuk memajukan agama Islam sebagai agama mayoritas di indonesia.

Tujuan Sarekat Islam Antara lain:

1. Memajukan Perdagangan

2. Memberi bantuan kepada anggotanya yang mengalami kesukaran.

3. Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Islam.

4. Tidak bergerak dalam bidang politik.

5. Memajukan Kehidupan agama islam

0 Response to "Munculnya Nasionalisme di Indonesia dan Organisasi Pergerakan Nasionalisme di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel